Minggu, 11 April 2010

Mahasiswa Foto Bugil untuk Tolong Temannya


Bogor (ANTARA) - Seorang mahasiswa sebuah universitas swasta di Bogor, Clara Adelin Supit alias Devi (23) nekad berfoto bugil untuk menolong temannya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Irwansyah menyebutkan, dalam laporan Clara ke Mapolresta Bogor pada Sabtu lalu ia mau di foto telanjang untuk membantu temanya Misly Safarini (23), warga Citeureup Bogor.

"Kata dia (Clara-red) foto itu atas permintaan temannya Misly yang minta tolong untuk menyebuhkan mantan pacarnya yang diguna-guna," ujar Irwansyah, Minggu.

Berdasarkan laporan dari Clara, Irwansyah menjelaskan kronologi hingga foto syur Clara beredar di dunia maya dan akun jejaring pertemanan itu.

Keterangan yang diperoleh, pengambilan gambar Clara tanpa busana dengan menggunakan telepon genggam dilakukan disebuah kamar kos di kawasan Kebon Jeruk Jakarta .

Clara bersedia di foto karena dirayu temannya Misly. Kepada korban, Misly mengatakan, mantan cowoknya Joshua (26), terkena penyakit guna-guna.

Menurut Misly, Joshua baru bisa sembuh jika melihat foto bugil cewek cantik.

Karena termakan rayuan, dan tak tega lihat temannya yang memohon, gadis manis yang juga seorang kapten pemandu sorak itu rela berpose bugil.

Usai berfoto bugil, Clara diberi sejumlah uang oleh Misly. Clara berpesan agar Misly tidak menyebarkan foto dirinya kepada orang lain.

Mendapati fotonya tersebar di dunia maya, Clara pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Bogor.

"Pelapor merasa dirinya menjadi korban dan minta temannya mempertanggungjawabkan perbuatan, karena membuat ia dan keluarganya malu dan terhina," ujar Irwansyah.

Ia menyebutkan, atas laporan korban, aparat Polresta telah meminta keterangan Misly yang mengakui foto tersebut milik Clara.

"Dari pengakuan Misly, gambar tersebut dia berikan ke mantan pacarnya Joshua. Dan yang menyebarkan foto kemungkinan Joshua," ujar Irwansyah mengutip pengakuan Misly.

Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Irwansyah mengungkapkan, sudah ada keterangan tiga saksi. Hingga saat ini, petugas belum menetapkan tersangkanya.

Joshua yang diduga sebagai pelaku penyebaran gambar tanpa busana ini baru akan dimintai keterangan Senin (12/4). Foto syur Clara, menurut Kasat Irwansyah, terakses di akun jejaring pertemanan clara.supit@yahoo.com.

"Banyak foto telanjang korban. Paling banyak itu menghadap kedepan. Makanya semua yang terlarang terlihat semua," tegasnya.

Menurut Irwansyah, pelaku penyebaran gambar telanjang, akan dikenakan pasal UU IT Nomor 11 tahun 2008 pasal 27 ayat 1 dan 3 tentang seseorang dengan sengaja menyebarkan asusila atau penghinaan, maka akan diancam penjara 6 tahun atau denda Rp 1 miliar.

Kamis, 08 April 2010

maraknya penjualan organ tubuh

Ini sebuah kisah realiti yang pernah kuliat saat aku pergi ke
taman kota, jakarta kota. mungkin kalian yang membaca takan
percaya, namun ini sungguh tak sengaja kudengar. begini ceritanya

saat itu ada libur sekolah, karena aku bosan aku pergi saja ke
jakarta kota, karena itu salah satu tempat favorit ku.aku berangkat
dengan kereta. sesampai disana aku keluar dari stasiun jakarta kota.
saat aku keluar. karena aku kebelet kencing aku ke toilet aja.saat
itu aku tampa sengaja aku mendengar pembicaraan pereman itu di toilet,
katanya kepada temannya "lo mau engga ginjal ini anak, murah 6 juta boleh",
saat itu aku terkejut, kata temannya "ya udah besok jam 11 siang gw tunggu di
bawah kolong biasa".saat itu aku keluar dan aku pun jalan-jalan ke musium
disana. dalam hatiku "gila ternyata orang-orang sekarang berani banget",
sambil minum teh poci.

pada hari kedua, saya penasaran dengan perjanjian pereman itu. aku buru-buru
mandi dan siap-siap pergi. sesampaiya saya disana ya kirakira jam 10 pagi, aku
mulai bertanya dengan penjaga musium, katanya"daerah itu rawan nak, lebih baik
jangan nanti kamu didibunuh", tapi kata ku"yah pak saya kan mau tau aja tempatnya"
kata pak penjaga" ya sudah hati-hati kamu daerahnya dekat gedung galangan/ VOC".
makasih ya pak. akirnya saya pergi sesampai disana yah kira kira dari musium
fatahila sekitar 4km, yah lumayan sekalian jalan jalan. disana benar terjadi
transaksi, anak yag mereka bilang adalah anak jalanan. aku merasa kasihan karena
ini sudah diluar batas kewajaran manusia. setidak nya mereka jangan menjual ginjal
atau pun organ tubuh yang lain. lebih baik menunggu donor yang mau bersedia menolong.
jika tidak ada yah itu sudah menjadi suratan tuhan untuk memanggilnya kembali kepada
nya.

yah ini adalah sebagian cerita realiti yang dibilang bisa percaya atau tidak. tapi
saya hanya bercerita dalam blog saya.

thx